Google+ Facebook Twitter MySpace SC

Thursday, October 22, 2020

Posted by iqbal yaa iqbal bukan orang lain On 12:10 AM
        Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19.
Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit. 




Gejala yang paling umum:
  1. Demam
  2. Batuk kering
  3. Kelelahan
Gejala yang sedikit tidak umum:
  1. Rasa tidak nyaman dan nyeri
  2. Nyeri tenggorokan
  3. Diare
  4. Konjungtivitis (mata merah)
  5. Sakit kepala
  6. Hilangnya indera perasa atau penciuman
  7. Ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
        Lindungi diri Anda dan orang lain di sekitar Anda dengan mengetahui fakta-fakta terkait virus ini dan mengambil langkah pencegahan yang sesuai. Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19:
  1. Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
  2. Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
  3. Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
  4. Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
  5. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
  6. Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
  7. Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
        Telepon terlebih dahulu agar penyedia layanan kesehatan dapat segera mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Tindakan ini akan melindungi Anda serta mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
        Masker dapat membantu mencegah penyebaran virus dari orang yang mengenakannya kepada orang lain. Mengenakan masker saja tidak cukup untuk melindungi diri dari COVID-19, sehingga harus dikombinasikan dengan pembatasan fisik dan kebersihan tangan. Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.
        Hingga hari ini, belum ada vaksin atau obat khusus untuk COVID-19. Saat ini, penanganan untuk virus ini sedang diteliti dan akan diuji melalui uji klinis. Organisasi Kesehatan Dunia

        Jika Anda merasa sakit, Anda harus beristirahat, minum banyak air, dan makan makanan bergizi. Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga Anda, dan jika memungkinkan gunakan kamar mandi khusus. Bersihkan dan lakukan disinfeksi pada permukaan benda yang sering disentuh.
        Semua orang harus menjaga pola hidup sehat di rumah. Jaga pola diet yang sehat, tidur cukup, tetap aktif, dan lakukan kontak sosial dengan orang-orang yang Anda sayangi melalui telepon atau internet. Selama masa sulit seperti sekarang, anak-anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian lebih dari orang dewasa. Usahakan untuk selalu menjaga rutinitas dan jadwal seperti biasanya.
        Merasa sedih, stres, atau bingung selama krisis merupakan hal yang normal. Berbicara dengan orang yang Anda percaya, seperti teman dan keluarga, dapat membantu. Jika Anda merasa kewalahan, hubungi tenaga kesehatan atau konselor.




Untuk terapi medis,
        Jika Anda mengalami gejala ringan dan dinyatakan sehat, lakukan isolasi mandiri dan hubungi penyedia layanan kesehatan atau hotline informasi COVID-19 untuk mendapatkan saran. Cari bantuan medis jika Anda merasa demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Hubungi terlebih dahulu.

Source by Google

Thursday, January 12, 2017

Posted by iqbal yaa iqbal bukan orang lain On 6:48 PM
Contoh halaman HTML

Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN

  1. Router
    Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
  2. Switch
    Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN
  3. Ethernet Card
Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.
  • Ethernet Cable
    Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer.
  • Modem 
    Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.
  • Peralatan lain
    Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter.
    Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju router dan komputer.
  • Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan. anda bia menggunakan software seperti paint untuk membuat rancangan penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di atas.
    Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com)

    jaringan lan
    1. Adalah Internet
    3. Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server menuju internet
    4. Komputer server
    5. Switch
    Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.

    Mengaktifkan Internet Connecting Sharing

    ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya.
    Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server,  silahkan buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik Properties, klik tab Sharing,  lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet
    Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address. Caranya,
    1. buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center. 
    2. Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
    3. Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
    4. klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address automatically.

    Sunday, October 30, 2016

    Posted by iqbal yaa iqbal bukan orang lain On 11:57 PM
    Disini Saya Akan Membuat Database Penjualan dengan Menggunakan CMD, Okeh Langsung Saja !

    1. Buka Control Panel Xampp (Start - All Program- Xampp)
    2. Pastikan Apache dan MySQL Running
    3. Masuk ke CMD dan Tuliskan Script berikut :
    cd ..
    cd ..   
    cd xampp
    cd mysql
    cd bin
    mysql -u root

    4. Bila berhasil ada bacaan 'Welcome to MySQL monitor'. Okeh Kita Lanjutkan dengan databasenya
    5. Create database penjualan;
    6. Use penjualan;
    7. Lalu kita membuat Tabel dari database tersebut :
    8. Create table barang (
    Kode Varchar (5) Not Null,
    Nama Varchar (20) Not Null,
    Harga Integer Not Null,
    Primary key (Kode)
    );

    9. Kita akan membuat isi dari Tabelnya :
    Insert into barang (Kode, Nama, Harga) Values ("001","Indomie Goreng","2000");
    10. Bila ingin melihat Hasilnya : Select*From barang;

    11. Bila ingin membuat isinya banyak, Ulangi langkan No.10 tetapi 001 diganti menjadi 002 karna tadi kita mengkasi Primary Key di Kode.

    TAMBAHAN

    *Disini saya sudah membuat 3 isi dari tabel tersebut*

    1. Melihat Hasil : Select*From barang; 
    2. Melihat Tabel : Show Tables;
    3. Melihat Struktur Pembuatan : Desc barang;
    4. Menambah Field : Alter table barang add Jumlah Integer Not Null; 
    *Bila ingin mengisi datanya gunakan sama sepertinya No.8*

    5. Merubah Nama Field : Alter table barang change Nama Nama_Barang varchar(20) not null;

    6. Merubah Isi Field : Update barang set Nama_Barang="Shampo" where kode="001";

    7. Menghapus Satu Barisan : Delete from barang where kode="001";

    8. Menghapus Table : Drop barang;
    9. Menghapus Database : Drop enjualan;

    Sekian Tutorial Database dengan MySQL, Semoga bermanfaat ^_^

    Monday, September 19, 2016

    Posted by iqbal yaa iqbal bukan orang lain On 9:10 PM
    Resistor adalahKomponen Elektronika yang paling sering ditemui dalam rangkaian Elektronika. Fungsi dari Komponen Resistor adalah sebagai penghambat listrik dan juga dipergunakan sebagai pengatur arus listrik dalam rangkaian Elektronika. Satuan pengukuran Resistor (Hambatan) adalah OHM (Ω). Dalam Rangkaian Elektronika, Resistor atau Hambatan ini sering disingkat dengan huruf “R” (huruf R besar).
    Nilai Resistor yang diproduksi oleh Produsen Resistor (Perusahaan Produksi Resistor) sangat terbatas dan mengikuti Standard Value Resistor (Nilai Standar Resistor). Jadi di pasaran kita hanya menemui sekitar 168 jenis nilai resistor. Berikut ini adalah tabel Standard Value Resitor (Nilai Standar Resitor) yang terdapat di pasaran.

    Tabel Nilai Standar Resistor

    Jadi bagaimana kalau nilai Resistor yang kita inginkan tidak terdapat di pasaran? Contohnya 400 Kilo Ohm, 250 Ohm, ataupun 6 Kilo Ohm. Nilai-nilai Resistor yang disebutkan ini tidak terdapat dalam daftar Standard Value Resistor sehingga kita tidak mungkin akan menemukan nilai-nilai Resistor tersebut di Pasaran. Untuk mengatasi hal ini kita perlu menggunakan Rangkaian Seri ataupun Rangkaian Paralel Resistor untuk mendapatkan Nilai Resistor yang kita inginkan.

    Rangkaian Seri Resistor

    Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita 

    bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan. Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
    Dimana :
    Rtotal = Total Nilai Resistor
    R1 = Resistor ke-1
    R2 = Resistor ke-2
    R3 = Resistor ke-3
    Rn = Resistor ke-n
    Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri :

    Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Resistor

    Seorang Engineer ingin membuat sebuah peralatan Elektronik, Salah
    satu nilai resistor yang diperlukannya adalah 4 Mega Ohm, tetapi Engineer tidak dapat menemukan Resistor dengan nilai 4 Mega Ohm di pasaran sehingga dia harus menggunakan rangkaian seri Resistor untuk mendapatkan penggantinya.
    Penyelesaian :
    Ada beberapa kombinasi Nilai Resistor yang dapat dipergunakannya, antara lain :
    1 buah Resistor dengan nilai 3,9 Mega Ohm
    1 buah Resistor dengan nilai 100 Kilo Ohm
    Rtotal = R1 + R2
    3,900,000 + 100,000 = 4,000,000 atau sama dengan 4 Mega Ohm.
    Atau
    4 buah Resistor dengan nilai 1 Mega Ohm
    Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4
    1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm = 4 Mega Ohm

    Rangkaian Paralel Resistor

    Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari Rangkaian Seri.
    Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
    1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
    Dimana :
    Rtotal = Total Nilai Resistor
    R1 = Resistor ke-1
    R2 = Resistor ke-2
    R3 = Resistor ke-3
    Rn = Resistor ke-n
    Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel :
    Rumus dan Rangkaian Paralel Resistor

    Contoh Kasus untuk Menghitung Rangkaian Paralel Resistor

    Terdapat 3 Resistor dengan nilai-nilai Resistornya adalah sebagai berikut :
    R1 = 100 Ohm
    R2 = 200 Ohm
    R3 = 47 Ohm
    Berapakah nilai hambatan yang didapatkan jika memakai Rangkaian Paralel Resistor?
    Penyelesaiannya :
    1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
    1/Rtotal = 1/100 + 1/200 + 1/47
    1/Rtotal = 94/9400 + 47/9400 + 200/9400
    1/Rtotal = 341 x Rtotal = 1 x 9400 (→ Hasil kali silang)
    Rtotal = 9400/341
    Rtotal = 27,56
    Jadi Nilai Hambatan Resistor pengganti untuk ketiga Resistor tersebut adalah 27,56 Ohm.
    Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan bertambah jika menggunakan Rangkaian Seri Resistor sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan berkurang jika menggunakan Rangkaian Paralel Resistor.
    Pada Kondisi tertentu, kita juga dapat menggunakan Rangkaian Gabungan antara Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel Resistor.

    Copyright By http://teknikelektronika.com/